Jumat, 15 Februari 2019

ALPUKAT, Gurih Yang Menjanjikan SampaiLuar Negeri

Alpukat,  siapapun tahu,  dan rasanya yang gurih ternyata sampai menyebrang ke negeri -  negeri di Eropa. 

Alpukat saat ini bukan hanya menjadi buah tropis yang populer di dalam negri,  tapi juga sudah merambah dunia luar.  Mungkin,  selain rasanya yang enak,  berbagai kandungan vitamin di dalamnya turut mengundang perhatian para pencinta buah tropis. 
Sayang,  pasukan buah ini masih terbatas,  untuk kebutuhan dalam negri saja masih banyak kurang,  apalagi bila memenuhi kebutuhan masyarakat luar.  Belum lagi,  varietas yang ditanam belum terlalu banyak,  sehingga pilihannya masih sedikit. 

Untuk alpukat yang saat ini mulai banyak permintaan dan mulai banyak ditanam,  umumnya alpukat hass dan wina,  varietas yang berasal dari Australia,  atau alpukat Hawaii dan Florida,  yang berasal dari USA.  Namun,  varietas miki dan mentega serta YM,  dari dalam negri tak kalah bersaing untuk ukuran buah sedang. 

Kami mengembangkan dan mendorong para petani untuk menanam alpukat. Bila dibanding tanaman lain yang butuh perawatan intensif,  alpukat lebih menjanjikan dan bisa hampir tanpa perawatan.  Sehingga menanam alpukat sama saja dengan menanam investasi untuk mendapatkan pasif incame dikemudian hari. 

Seorang dosen laboratorium tanah pernah menanam varietas hawaii sekitar 7 tahun lalu.  Tahun 2015 berbuah,  dia jual buahnya dengan harga Rp.  50.000 per butir dengan berat 1~2Kg. Dan tahun berikutnya dia sempat jual dengan harga mencapai Rp. 100.000 per butirnya.  Bila Setahun alpukat berbuah dua kali,  dan minimal dijual 100 butir saja,  maka dalam setahun bisa  menjual sebanyak 200 butir minimal Rp. 50.000.

Kalau untuk sekala hobi saja,  alpukat ini sudah bisa dijadikan pasif incame,  bagaimana bila kita mulai mengebunkannya sekitar 10 pohon? Rasanya cukup untuk biaya hidup seorang pensiunan. 


Senin, 11 Februari 2019

MUSANGKING, RAJANYA DURIAN YANG MENGGIURKAN




Enam tahun yang lalu seorang teman menjual buah durian musangking import dari malaysia dengan harga Rp. 160.000 per box dengan berat hanya 400 gram. Saya hanya menyeringai, karena terlalu mahal hanya untuk sebuah durian yang tidak seberapa banyak.

Tapi yang namanya juga rajanya buah, maka harga durian ini bukannya turun, malah semakin menggila. Sempat ramai beredar harga di supermarket per kilonya mencapai Rp. 100.000, atau kurang lebih harganya Rp. 300.000 per butir. Bukan hanya itu, seorang petani yang sudah memanen buahnya, menjualnya di kebun dengan harga Rp. 250.000 per buah dengan ukuran 3 kg. Dan... semuanya itu laku atau habis terjual.

Hingga saat ini pamor durian Musangking tidak juga surut, ditengah banyaknya varietas lain yang sebenarnya tidak kalah soal rasanya dengan musangking. Alhasil...banyak para petani mulai melirik menanam durian jenis ini. Apalagi saat ini China merupakan negara yang paling banyak mengimport durian dari Asia Tenggara.

Hitung-hitugan bisnis durian musangking memang menggiurkan, sama menggiurkan dengan rasa buahnya. Coba kita hitung bersama; 1 pohon durian pada umur 4- 5 tahun setelah tanam bisa menghasilkan kurang lebih 100 butir buah. Bila dirawat dengan baik dan setahun bisa menghasilkan buah sebanyak 200 butir. Dengan harga di kebun Rp. 250.000 per butir, maka per tahun orang akan dapat Rp. 50.000.000 dari 1 pohon durian atau Empat Juta Rupiah per bulan dari kerja pengangguran urus satu pohon durian. Nah... bagaimana kalau punya 10, pohon ? 50 pohon ? Atau 1 hektar ( sekitar 200 pohon)?. Wow... Trilyunan bro...

Namun tentu saja, perlu perawatan yang baik dan bibit unggul yang bagus. Tanpa usaha dan kerja keras dan hanya ikut-ikutan ingin jadi kaya 5 tahun lagi, maka hasilnya tidak akan maksimal. Perlu permodalan yang cukup, pekerja yang dapat dipercaya, konsultan yang pengalaman dan semangat kerja yang baik. Sehingga apa yang diusahakan benar-benar akan berhasil. 

Kami siap membantu anda bila ingin menanam durian musangking ini.