Membuahkan
Jaboticaba
Jaboticaba adalah
tanaman buah tropis, jadi sebenarnya cocok untuk iklim In-donesia. Walau kenyataannya banyak orang yang menanam
pohon jaboticaba ter-nyata sulit
berbuah. Umumnya yang banyak
berbuah adalah tanaman yang berada di daerah sejuk atau dingin. Padahal di dataran rendah juga bisa
berbuah.
Kuncinya terletak pada
media tanam. Karena media tanam sangat berpengaruh pada iklim yang ada di daerah tersebut. Seperti halnya
bunga, ketika beda daerah maka media tanamnya juga harus diganti,sebab kalau
tidak tidak akan berbuah.
Yang kedua adalah
karakter akar jaboticaba yang serabut.
Tidak seperti tanaman buah lain yang memiliki akar kayu yang
besar-besar, jaboticaba banyak memiliki akar serabut, karena itu media tanamnya
harus bersifat gembur sehingga mudah dalam penyerapan unsur hara pada akarnya.
Yang ketiga adalah
sifat batangnya. Jaboticaba bila akan
berbuah akan me-ngelupaskan kulit batangnya, bila tidak terkelupas maka
bunganya akan sulit muncul karena tertutup kulit kayu yang kering. Karena itu kulit batangnya harus dirawat
sedemikian rupa sehingga sering megelupas.
Ada orang yang menyemprot batangnya dengan air pada siang hari supaya
kulit batangnya mengelupas. Ada juga
yang sering menggosok-gosok batangnya dengan tangan sehingga kulitnya lepas.
Yang keempat,karena
akarnya serabut dan tidak bisa menjangkau jauh maka perlu diperhatikan tanahnya
jangan sampai kering, karena akarnya tak dapat menjalar jauh. Penyiraman tanaman setiap hari pada musim
kemarau sangat penting untuk membuahkan jaboticaba.
Yang kelima adalah
filosofi membuahkan tanaman buah. Pada
hakekatnya berbuah adalah beregenerasi.
Dan untuk beregenerasi membutuhkan energi yang ekstra. Karena itu pemupukan tanaman buah, apalagi
tanaman dalam pot adalah sangat penting.
Jangan memupuk pada saat akan musim buah, tapi pupuklah setelah ia
berbuah. Karena pada saat berbuah ia
menghabiskan energi yang banyak sehingga butuh makanan yang banyak pula. Seperti orang yang bekerja, biasanya setelah
energi terkuras akan makan dengan lahap. Betul?
Yang terakhir, bahwa
jaboticaba adalah tanaman yang tidak mengenal musim berbuah, jadi bisa berbuah
3 sampai 4 kali dalam setahun. Kuncinya
adalah pada point kesatu sampai kelima.
Tanaman kami yang
berukuran 1,5 meter dalam polibag karung saja dan jarang dipupuk suka berbuah,
bagaimana seandainya bila dirawat dengan intensif ? Tentu kita akan sering menikmati buah
jaboticaba yang memiliki 7 rasa unik ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar