SEJUTA
KHASIAT DELIMA
Buahnya
bulat hampir sebesar jeruk. Berkulit keras, merah, kecokelatan atau agak ungu.
Daging buahnya terdiri dari butiran-butiran merah. Rasanya manis-manis segar.
Delima (punica granatum) adalah tanaman buah-buahan yang berasal dari Iran.
Namun ia sudah menyebar di daerah Mediterania. Belakangan juga sudah mudah
ditemukan di Asia Tenggara dan RRC bagian selatan. Tanaman ini mudah tumbuh di
hampir semua iklim, namun menyebar di dataran rendah sampai ketinggian 1.000 m
dpl. Walaupun tak terlalu memilih, tapi delima bisa tumbuh subur di tanah
gembur kering.
Dikenal
tiga macam delima, yaitu delima putih, delima merah dan delima ungu. Namun yang
paling dikenal sebagai pangan dan obat adalah delima merah. Sejak dulu, delima
memang sudah dimanfaatkan sebagai penganan yang terkadang diolah menjadi
minuman segar. Tak jarang pula diolah menjadi obat penyembuh berbagai penyakit.
Konon,
seluruh bagian tumbuhan delima ini bisa dimanfaatkan sebagai obat. Mulai dari
kulit kayu, kulit akar, kulit buah, daun, biji dan bunganya. Untuk penggunaan
kulit akar, biasanya dikeringkan dahulu. Sementara pengolahan kulit buah bisa
langsung dipakai segar atau setelah dikeringkan. Khasiat delima ini memang luar
biasa banyak. Kulit buah digunakan untuk pengobatan sakit perut karena
cacingan, buang air besar mengandung darah dan lendir (disentri), diare kronis,
perdarahan seperti wasir berdarah, muntah darah, batuk darah, perdarahan rahim,
perdarahan rektum, prolaps rektum, radang tenggorok, radang telinga, keputihan
(leukorea) dan nyeri lambung.Kulit akar dan kulit kayu digunakan untuk
cacingan, terutama cacing pita (taeniasis), batuk, diare. Bunga digunakan untuk
penyembuhan radang gusi, perdarahan, bronkhitis.
Nah,
daging buahnya bisa juga dimanfaatkan sebagai penurun berat badan, cacingan,
sariawan, tenggorokan sakit, suara parau, tekanan darah tinggi , sering
kencing, rematik (artritis), perut kembung. Lalu biji-bijinya juga bisa dipakai
sebagai obat penurun demam, batuk, keracunan dan cacingan.Berdasarkan
penelitian, kulit akarnya yang banyak menyimpan senyawa-senyawa alkaloid,
antara lain pelletierin. Senyawa ini berguna untuk pengobatan cacingan.
Sementara tumbukan buah atau seduhannya berguna untuk menghentikan mencret atau
disentri. Lantas, air rebusan bunganya bisa dijadikan alternatif pereda sakit
gigi.
Selain
alkaloid, dalam kulit akar, kulit batang dan buah, terkandung zat penyamak. Zat
ini berkhasiat untuk mengecilkan pori-pori, antiseptik dan hemostatik yang baik
untuk keputihan. Begitupun, olahan buah delima sebagai jus membuktikan khasiat
yang lainnya. Jus buah delima dipercaya mampu menangkal penyakit jantung dan
meluruhkan penumpukan lemak. Percobaan sudah dilakukan pada tikus-tikus lab.
Selain itu, delima mengandung antioksidan yang luar biasa tinggi. Karena itu,
ia juga bisa dimanfaatkan untuk menangkis serangan radikal bebas.
Segelas
jus buah delima mengandung asam sitrat, asam malat, glukosa, fruktosa, maltosa,
vitamin A dan C, mineral (kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, natrium dan
kalium) dan tanin. Pemanfaatan lain, karena kandungan alkaloid pelletierine
sangat toksik dan menyebabkan kelumpuhan cacing pita, cacing gelang dan cacing
kremi. Kulit buah dan kulit kayu juga astringen kuat sehingga digunakan untuk
pengobatan diare.Membuat jus delima sangat mudah. Tinggal belah dan ambil
bagian biji yang dibungkus daging berselaput. Masukkan daging buah dan biji ini
ke dalam juicer atau alat pembuat jus. Setelah itu saring dan jus delima segar
siap diminum. Satu buah delima ukuran sedang bisa menghasilkan setengah gelas
jus. (berbagai sumber).
Seandainya
Anda ingin menyimpan jus untuk pemakaian jangka panjang, bisa disimpan dengan
proses tertentu. Caranya, jus dibeklukan dan disimpan dalam wadah kedap udara.
Jus bisa disimpan di lemari pendingin dan bisa bertahan sampai beberapa minggu.
(berbagai
sumber)evin Global
Tidak ada komentar:
Posting Komentar